Rabu, 06 Februari 2013

Makan Ikan dapat mengurangi Resiko Kebutaan


ikan-segarMenurut sebuah penelitian bahwasannya makan ikan sekali atau dua kali seminggu dapat mengurangi resiko terjadinya kebutaan. Makan asam lemak omega-3, bisa membantu mencegah serangan degenerasi, kondisi yang menyebabkan kehilangan penglihatan secara bertahap. Asam lemak omega-3 umumnya ditemukan dalam ikan berminyak seperti salmon dan tuna kaleng.
Hasil penelitian mengatakan bahwa, makan satu atau dua porsi ikan seminggu bisa mengurangi resiko kehilangan penglihatan lebih dari 40% pada wanita tua. Penemuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan hasil yang sama pada pria.
pendapat dari salah satu peneliti terkemuka di dunia mengatakan bahwa ikan daging gelap tampaknya yang paling membantu. Menurunkan resiko itu tampaknya karena mula mula konsumsi ikan tuna kalengan dan ikan daging gelap. AMD disebabkan oleh merosotnya atau kematian sel - sel dalam makula, bagian retina yg digunakan untuk melihat lurus kedepan. Penyakit ini utamannya mempengaruhi orang berusia diatas 40 tahun, mencuri penglihatan penderita dengan menciptakan titik hitsm di pusat penglihatan dan perlahan - lahan membesar.
Dengan jumlah penderita AMD yang semakin meningkat tiga kali lipat dalam 20 tahun nanti seperti usia penduduk, ada kebutuhan mendesak untuk pemecahan .Selama lebih dari periode 10 tahun, kesehatan mata perempuan dilacak dengan fokus khusus pada AMD. Perempuan yg berpartisipasi mengembangkan degenerasi macula . Perempuan yg makan ikan satu atau lebih seminggu dua per lima, 40% memungkinkan mengembangkan kondisi itu lebih sedikit daripada mereka yang makan lebih sedikit ikan per bulan. Hasilnya menunjukkan , perempuan yg mengkonsumsi paling banyak asam lemak omega - 3 ditemukan dalam ikan memiliki hampir 2/5 resiko lebih rendah. Untuk asam lemak omega-6 asupan lebih tinggi dari asam linoleat tapi bukan asam arachinodic dikaitkan dengan resiko degenerasi makula terkait usia. Kita dapat menyimpulkan bahwa sebaiknya dalam memilih ikan haruslah hati - hati .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar