Rabu, 10 April 2013

Resep Sate Klatak


 Satu lagi kuliner istimewa asal Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melengkapi Legenda Festival Jajanan Bango adalah Sate Klatak. Kenapa Sate Klatak? Konon nama klathak diambil dari suara “klatak-klatak” dari daging yang terbakar. Keistimewaan sate yang didirikan oleh Mak Adi pada tahun 1995 ini berasal dari cara penyajiannya yang menggunakan ruji, sehingga sajian ini dapat mencapai kematangan yang sempurna dalam proses pembakarannya. Racikan bumbu dasarnya cukup sederhana, dengan penggunaan garam dan bawang putih yang pas dapat menyajikan hidangan dengan cita rasa yang luar biasa. Sebagai pemanis dari hidangan istimewa, tidak lupa Kecap Manis Bango melengkapi warisan kuliner nusantara yang satu ini. Warung Sate Klatak Mak Adi terletak di Jalan Imogiri Timur semenjak tahun 1995, dan merupakan pencetus Sate Klatak di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Resep Sate Klatak - persembahan dari Kecap Bango

Bang Bango
Resep oleh

Bahan-bahan

TIPS: Anda bisa menandai setiap bahan dan bumbu untuk memudahkan Anda membuat daftar belanjaan atau mengecek apakah semua bahan sudah tersedia di dapur Anda!

Bahan-bahan:

Bahan-bahan olesan:

Bahan-bahan kuah gulai Kambing:

Bumbu dihaluskan:

Cara Membuat

Cara membuat:

  • Potong daging kambing dengan ukuran untuk sate.
  • Dalam wadah, bumbui daging kambing tadi dengan bumbu-bumbu yang dihaluskan.
  • Tambahkan air jeruk limo dan garam secukupnya, diamkan didalam lemari pendingin untuk beberapa lama sebelum ditusuk dengan tusukan sate ( diusahakan tusukan sate terbuat dari bahan besi/stainless steel ).
  • Bakar diatas bara dengan sesekali diolesi dengan bahan pengoles hingga matang.
  • Sajikan dengan kuah gulai.

Cara membuat:

  • Tumis bumbu halus, serai dan daun jeruk hingga agak harum, kemudian masukkan irisan tetelan daging dan lanjutkan ditumis hingga tetelan daging agak matang.
  • Masukkan bumbu-bumbu kering ( bubuk ), tambahkan santan cair dan masak hingga agak mengental dan bumbu terasa matang.
  • Tambahkan santan kental dan lanjutkan dimasak dengan api sedang.
  • Siap disajikan melengkapi sate Klatak.
sumber : warisankuliner.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar